Abdul Halik Harun
BITUNG - Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar bersama Pj Sekda kota Bitung Rudy Theno sambut kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, dalam rangka Peninjauan Program Solusi Nelayan Bitung, bertempat di Kebun Binatang Naemundung Kec. Aertambaga Bitung, Sabtu (24/09/2022).
Mengawali Sambutannya, Wakil Wali kota Hengky Honandar atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Bitung, menyampaikan Selamat datang dan ucapan Terima kasih kepada Menteri Koperasi dan UKM RI, Bapak Teten Masduki.
" Atas Nama Pemerintah dan Masyarakat kota Bitung, Kami menyampaikan Selamat Datang di Kota Bitung, serta Ucapan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan, arahan bahkan Suport yang di berikan Bapak Menteri kepada kami Pemerintah dan masyarakat kota Bitung, ' Ucap Hengky
Selanjutnya Hengky juga berharap Semoga silahturahmi yang terjalin pada hari ini akan menambah semangat pelaku usaha Perikanan khususnya para nelayan dalam mendukung kebangkitan perekonomian di era pandemi COVID-19 sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.
" Ijinkan kami menutup sambutan dengan menyampaikan kutipan dari Bapak Koperasi Indonesia, BUNG HATTA, "Dasar Kekeluargaan Itulah Dasar Hubungan Istimewa Pada Koperasi. Disini Tidak Ada Majikan dan Buruh, Melainkan Usaha Bersama Diantara Mereka Yang Sama Kepentingan Dan Tujuannya." Ungkapnya.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutsnnys menyampaikan beberapa poin
1. Saya mendengar bahwa koperasi di Bitung sudah mengelola Solar untuk nelayan. Namun, alokasinya selalu tidak tepat atau kurang dari kebutuhan. Semisal kebutuhannya 200 ribu liter; ternyata alokasinya 100 ribu liter per bulan. Atau, sebaliknya ada yang kelebihan.
2. Hal ini dapat terjadi karena belum semua nelayannya terdata; atau koperasinya belum punya sistem digital; atau karena salah sasaran.
3. Program Solar untuk Koperasi Nelayan ingin menjawab 2 hal: memastikan nelayan mendapatkan akses solar secara mudah dan membeli dengan harga normal, bukan harga eceran.
4. Hari ini kita mulai perkuat perkuat peran koperasi agar penyaluran BBM lebih akurat. Kalo alokasinya kurang, maka koperasi bisa menyalurkannya hanya kepada anggota yang terdata; tidak boleh ke luar dari anggota.
5. Karena 60% kebutuhan melaut adalah BBM; maka keberhasilan Program Solusi akan memacu pertumbuhan ekonomi perikanan di Sulawesi Utara.
Hadir dalam kegiatan, Deputi Bidang Perkoperasian, Ahmad Sabadi, - Deputi Bidang UKM, Hanung Harimba Rahman, Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik, Direktur Pengembangan Usaha LPDB Jarot Wahyu Wibowo, Region Manager Retail Sulawesi Fanda Chrismianto, Pimpinan Wilayah BNI Suluttenggo-Malut, Lodewyck Z.S Pattihahuan serta Pimpinan Cabang BRI Bitung Denny Setiawan. (AH)
